Ratusan Pengacara Deklarasikan Forum Advokat Pancasila

on Monday, May 29, 2017 - No comments:


Situs Resmi Berita Terkini | Ratusan pengacara dari berbagai daerah mendeklarasikan Forum Advokat Pancasila. Forum ini dibentuk untuk menyikapi keadaan Indonesia yang saat ini terancam perpecahan.

Melihat kondisi bangsa Indonesia yang saat ini sangat memprihatinkan, karena ada pihak-pihak tertentu yang mencoba mengganggu ideologi bangsa, yaitu Pancasila. Kebinekaan ini dibuat menjadi chaus, dan ini merupakan tanggung jawab advokat yang harus tampil dan membuat komitmen, bahwa kita harus jaga Pancasila, ujar salah satu deklarator, Juniver Girsang di bilang Jakarta Pusat, Senin (29/5/2017).

Juniver mengatakan, peran pengacara dalam hal ini, tertuang dalam pasal 4 ayat 2 sumpah advokat.

''Yakni mengamalkan dan menjaga empat pilar. Ini tanggung jawab advokat, karena selama ini advokat diam. Harusnya terdepan‎, bahwa NKRI harga mati," ucap Juniver.

Pihaknya sudah mengklaim, lewat forum advokat dan telah membentuk tim-tim kecil yang bertugas melakukan diskusi dengan sejumlah petinggi negara. Dari pihak mereka juga ada yang mendorong aparat kepolisian agar menindak tegas individu atau golongan yang berusaha memecah belah bangsa ini dengan mengganggu Pancasila dan kebinekaan.

Kemudian kita juga menghimbau kepada presiden, jangan ragu-ragu bertindak tegas, terhadap individu atau golongan tersebut, Juniver menandaskan.


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------
Bergabung Segera dan Dapatkan
Bonus Rolingan 0.5% dan Bonus Refferal 20%
Poker Online Uang Asli Ayo gabung dengan www.pokernegara.net
dan nikmati Bonus Rollingan dan Bonus Refferal
Contact :
Pin BBM : 590C71AD
LINE : POKERNEGARA
WECHAT : POKERNEGARA
HP / WhatsApp : +669-5119-507

Unknown About Unknown

Write admin description here..

Get Updates

Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.

Share This Post

Related posts

0 komentar: