Situs Resmi Berita Terkini - Warga pasar ikan dan kampung akuarium masih saja terus melawan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Mereka masih saja ada yang bertahan dan kembali mendirikan bangunan permanen dan semi permanen di atas lahan bekas penggusuran di Kampung Akuarium.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat membantah bahwa tidak adanya pengamanan di Kampung Akuarium, Jakarta Utara setelah dilakukan penertiban setahun yang lalu.
"Iya itu tetap kita jaga, kalau ada yang mencoba mendirikan bangunan lagi di lahan tersebut pasti akan kita tertibkan lagi," ucap Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2017).
Mantan Walikota Blitar itu beralasan lokasi tersebut termasuk cagar budaya yang harus tetap kita jaga dan penertiban akan segera dilakukan.
Sejak bangunan liar yang berdiri di atas lahan tersebut dirobohkan setahun yang lalu, sebagian warga Kampung Akuarium masih ada yang memilih bertahan dengan bangunan semi permanen di bekas rumah mereka. Dan ada juga yang memilih tinggal di perahu dengan beratapkan terpal.
Bahkan seorang warga yang bernama Mande bersama yang lainnya nekat membangun kembali bangunan permanen dan semi permanen. Bangunan pelan-pelan kami bangun setelah diratain. Kalau dibilang kami mendirikan bangunan setelah Ahok kalah, itu enggak benar, kata mande.
Mande melanjutkan, tidak ada penjagaan dari Pemprov Jakarta pasca perataan bangunan. Beberapa warga menilai, sudah setahun tidak ada kejelasan wilayah tersebut akan di jadikan apa, dan untuk apa lokasi penertiban dan ditertibkan.
Mereka juga mengaku tidak tahu akan direlokasikan ke mana, sementara rata-rata dari warga sudah menetap puluhan tahun di Kampung Akuarium.
--------------------
Bergabung Segera dan Dapatkan
Bonus Rolingan 0.5% dan Bonus Refferal 20%
Poker Online Uang Asli Ayo gabung dengan www.pokernegara.net dan nikmati Bonus Rollingan
dan Bonus Refferal
Contact :
Pin BBM : 590C71AD
LINE : POKERNEGARA
WECHAT : POKERNEGARA
HP / WhatsApp : +669-5119-507
0 komentar: